15 Okt 2010
kesepian ketika hujan yang setia menemani
Aku masih menjadi diriku, menjadi seorang yang boleh hidup dalam kesendiriaan, tanpa terikat apapun dengan siapapun, semakin menikmati saat aku hidup sendiri, menghabiskan waktu dengan apa yang ada di sekelilingku, apa adanya aku, setidaknya dengan begini tak ada lagi yang tersakiti dan menyakiti…
Hidup memang takkan pernah terduga oleh manusia, yang ada hanya kesah ini dan kesah itu, tapi hanya sebahagian kecil yang mampu meraihnya, banyak yang berakhir dengan kecewa dan kadang harus berputus asa merasakan kegagalan seperti tak ada putusnya ia tuk selalu berulang kali dalam tiap hari yang berlalu…ia itulah kehidupan ada beribu cerita yang dihadapan kita yang cuba menung sejenak, mengambil waktu tuk merenungkan apa yang sudah perbuat pada hidup kita…kadang aku merasa menjadi seorang yang tak pernah bersyukur dengan apa yang ku miliki, kadang pula aku merasa tak ada yang lebih menyedihkan padaku, mungkin dicelahan bumi ini ada lagi yang merasa terluka dengan sangat parah yang mungkin saja lebih kompleks dari masalah yang aku alami saat ini….semua punya cerita dan keunikan masing-masing..aku menyukai ini…aku menyukai perjalanan hidupku yang kelam namun memberikanku banyak pengajaran tuk aku simpan dalam tiap perkara yang telah terjadi melampaui apa yang pernah aku bayangkan.
Desiran hujan yang tak kunjung reda membawaku ketempat yang belum pernah kujejaki sebelumnya, ketempat dimana kerinduanku berkumpul, dimana airmata dan kesedihan ini bermuara, dan membuka mataku pada kehidupanku yang pilu, dimana detikkan-detikkan waktu banyak kulalui dengan mengeluh dan merasakan kepahitan dalam kesunyian yang menjadikanku seperti saat ini.. Menenungi malam-malam yang sunyi…tak ada apapun disekitarku..dan jalanan yang baru saja dibasahi hujan ini, kadang terpercik genangan air diantara langkahku yang semakin longlai..
Saat tak ada lagi alasan tuk bernafas dan menarik tirai jendela ini tuk menyambut pagi, saat tak ada lagi semangat tuk tetap melanjutkan langkah yang sempat tertunda dan merana, saat aku harus membuat kesunyian ini menjadi tempat yang nyaman, saat tak ada lagi yang kan mengirim rindu padamu.. Saat semua taman khayalan berbungaan kehijau dan di penuhi ribuan kupu-kupu indah tiba tiba harus berubah dengan gurun pasir yang tandus…gersang, dan semua semakin menghilang dalam badai yang kejam, kemana lagi hatiku kan berlari?
Saat kesetiaan ini hanya tercipta untuknya, dan segala yang terbaik telah diambil olehnya, apa lagi yang boleh ku persembahkan pada hati yang baru yang kan menerima keadaanku yang menyedihkan ini? Tak kan ada habisnya cerita aku tentang uraian hatiku yang terlalu banyak meminta padaku, meminta dia tenung sejenak melihat kehadiranku yang tak pernah terjamah keindahan dan tulusnya cinta….kenapa hati ini tak pernah mengerti bahwa itu tidak mungkin terjadi, dan kenangan tak mungkin boleh terulang kembali, aku tidak boleh memenuhi permintaan hati ku yang semakin aneh dan tak waras.. aku tidak boleh, aku tidak boleh meminta masa lalu itu menguasai masa ku yang sekarang…biarlah kamar yang gelap dan diantara alunan music yang cukup indah ini memberikan ku kesempatan tuk berkompromi dengan hatiku, aku harap aku boleh menanganinya bahwa aku boleh menerima kehadirannya bahwa dia telah bersamaa…Arrghhhh fuhhh,…..!! aku tak boleh terima…!!!! aku tak boleh membohongi hatiku, aku benci…kenyataan bahwa dia pergi tuk orang lain yang melukainya…!!!
Mungkin sampai hari ini, aku memang tetap gila seperti ini, mungkin tak ada hati yang mengerti tentang aku dan anehnya hatiku…tak ada yang memberikanku pelajaran dari kesalahan, dan apa yang telah kuperbuat takkan pernah termaafkan…biarlah, bawalah pergi semua perasaanku, bawalah semua yang ada padaku agar aku tak lagi boleh merasakan apapun dalam hatiku.. saat aku menyedari bahwa cinta itu tak selalu setia, setidaknya aku tau hujan dengan setia menemaniku menulis, seperti petang ini…….
Hujan yang begitu deras seakaan memberikan senandung kepiluaan, kepedihan yang tak mungkin boleh di ungkapkan, kekesalan terhadap diri sendiri, kenapa aku harus jatuh cinta pada orang yang tak pernah begitu mencintaiku? Mengapa aku harus setia pada hati yang sama sekali tak pernah melihat kehadiranku yang semakin menyedihkan ini… mengapa waktu-waktu yang sudah kulalui tanpamu tidak juga bisa menguburmu dan mengapa semua kenangan yang sudah kau berikan padaku tetap sentiasa menghantui hidupku yang seharusnya kulalui dengan keindahan akan harapan yang pernah kutitipkan dalam tiap mimpi saat lelah telah menyedarkanku yang mengarungi malam dengan penuh kesendirian..
Sekarang setiap bait tulisan ini semakin berat dan tak bererti apa-apa..aku seperti seorang insan yang datang ke theater menonton film yang sama dan berulang-ulang… aku begitu malu akan kehidupanku yang tak pernah beranjak dari kesengsaraan dan nista kesalahan masa lalu yang sudah menjadi rauma padaku…menyusup tiap inci detik nadiku…menghancurkanku perlahan demi perlahan …
Terdiam seketika, termenung sejenak…kemudian tak sedar menitikkan airmata.. sungguhpun aku begitu cengeng tuk suatu hal yang tak harus aku tangisi.. siapa yang aku tangisi..? diriku? Hidupku? Hatiku? Kesendirianku..? ia semua., aku menangisi semua yang ada padaku saat ini, karena kau tau tidak ada lagi yang aku miliki…!!!! sekarang kau bahagia..??? sekarang kau senang..???? sekarang kau boleh merasakan kehidupan dengan siapa hatimu inginkan. Aku..??? tidak dengan aku…? aku begitu bodoh hingga aku masih saja mengharapkan hatimu…!!!!!! betapa menyedihkannya aku…hahahhahaha..!!!
Hari kian senja, aku menyalakan sebatang rokok..mencuba memandang keluar jendelaku yang masih tersingkap dengan langsir gelap.. deraian hujan yang tidak begitu deras masih terdengar jelas menusuk nusuk hatiku, membuka lagi luka yang belum sempat sembuh oleh waktu… tiap tarikan nikotin yang kuhisap dan tiap hembusan asap yang memenuhi ruangan kamar ini, aku selalu berharap bisa merelakan waktu-waktu ku yang pernah terbuang saat aku harus percaya pada sebuah erti kesetiaan yang sekarang telah menjadi suatu yang sangat menyedihkan, tertaksub megah beserta harga diriku didepanmu…sungguh,. ini adalah hukuman yang harus aku terima… terkadang aku sangat berani menentang kematian, menentang kegelapan, dan berteriaak di tengah heningnya malam..agar kau tau, aku tidak pernah sekecewa ini….!!!!! Takkan ku biarkan hatiku kecewa lagi seperti ini, aku tidak mau terlalu lama hidup dalam kegelapan lagi..dan mulai hari ini aku tidak akan bertekuk lutut pada siapapun lagi…!!!!
Saat semua tidak pernah berpihak padaku, satu diantara semua hal di dunia ini yang paling susah tuk dimengerti adalah sebuah hati tuk dimiliki, tapi aku? Siapalah aku? Aku bukan siapa-siapa dan tidak akan menjadi siapa-siapa, aku hanya pengkhayal, berada dalam mimpiku sendiri dan menjadi seorang yang menyedihkan benar-benar menyedihkan..dan aku tidak akan sedikitpun memaksakan hatinya, aku akan pergi berlalu, menjadi hembusan angin malam yang begitu dingin di tengah kota tua yang begitu senyap..
Apa yang aku pikirkan kembali dengan apa yang aku rasakan, merasa kehilangan tanpa pernah tau apa yang kumiliki, merasa sedih tanpa pernah tau untuk apa kesedihan ini, jika ada suatu yang boleh dijelaskan, pasti ada pula hal yang tidak boleh dijelaskan….. cukup, aku tak sanggup memaksakan hatiku tuk menerima yang tak pernah kuterima, suatu waktu aku akan menemui..dan bila ini harus berakhir, berakhirlah….
Dalam kesuraman malam ini..
Hatiku sekali lagi diragut..
Kesepian yang tidak terhingga..
Aku tak mengerti..
Kenapa perasaan ini sering kali..
Hadir bermain-main di jiwaku..
Hatiku benar-benar mati kata-kata..
Sehingga aku tak mengerti..
Apa lagi yang harus aku lakukan..
Agar kesepian ini tidak terus menjadi raja dalam hatiku..
Bila ku lihat bintang-bintang..
Yang berkerlipan di langit nan tinggi..
Hatiku semakin sepi..
Sepi tanpa kata yang dapat kugambarkan..
Namun..
Hatiku sering berkata-kata..
Dan memujuk hatiku..
Agar tenang lah dikau selamanya..
Berita Terkini
-
Pengedar dadah warga Thailand bersenjatakan api senjata - LANGKAWI - Polis merampas sepucuk pistol jenis Browning dan lima butir peluru daripada seorang warganegara Thailand yang disyaki pengedar dadah dalam serbu...7 tahun yang lalu
-
ASEAN bentuk pasaran bersepadu mulai tahun depan - MILAN 17 Okt. - Datuk Seri Najib Tun Razak berkata, mulai tahun depan, rantau Asia Tenggara akan membentuk satu pasaran bersepadu dikenali sebagai Komuniti...10 tahun yang lalu
-
-
-
0 Responses to “kesepian ketika hujan yang setia menemani”
Catat Ulasan