26 Sep 2010

0

Dalam Diam ku tenang..

  • 26 Sep 2010
  • opiehahdi
  • Share
  • Ada saat kita harus bertemu dan ada waktunya kita berpisah dan tak ada lagi tangisan dijiwaku.. Dan bisa terjadi saat aku menggenggam tanganmu tuk sekali lagi menguatkanmu dalam lembaran waktu yang begitu suram… Dunia tidak mampu ditebak dengan segala teka-teki nya dan ada kalanya kita terjebak kedalam terowong hampa yang membuat kita harus mengalami perpisahan. kita tidak menyedari perpisahan selalu mengintai kita disetiap senyum dan tangis yang terjadi diantara kita dan semua itu juga bisa terjadi saat kau menangis, berkeluh dan resah saat kita harus saling mengingatkan saat-saat yang menyakitkan dan membuat kita semakin terluka…

    Mencuba melawan waktu sekuat tenaga, dengan peluh dan huraian air mata pun sudah kulakukan untuk kita bisa melewati hari dengan sinar bintang yang begitu terang benderang dalam hidup kita.. dimana kita selalu bersama menghadapi segala cubaan yang membuat kita kadang kala harus kembali terjatuh dan pelukanmu lah yang menenangkanku.. untuk selalu bertahan menghadapi semua ini..

    Aku takkan mengucapkan selamat tinggal untukmu karena aku tau hatiku tak mungkin meninggalkanmu…dia kan selalu setia menunggu mu tanpa batas waktu, walau harus terjatuh, walau harus berlari, walau setiap malam semakin kejam merampas semua mimpi-mimpi indahku tentangmu….dan memaksaku tuk mengucapkan selamat tinggal dan berganjak untuk kembali kedalam hidupku yang semakin terpuruk.

    Perpisahan itu adalah hal terberat yang pernah aku alami dalam hidupku..saat dimana sinar mata untukku telah pudar dan.. malam penuh keindahan  itu hujan mulai turun membasahiku.. mencuba menghiburku saat kepergianmu… saat itu aku berdoa…”…Tuhan aku memohon agar separuh sisa umurku dapat bersama nya, dan jangan biarkan dia pergi…” tapi semuanya berlalu.. dan dia tetap berganjak, tiap langkah kepergiannya mengiris-iris hatiku yang telah sakit… dan aku sangat menghargai keputusan itu karena mengapa..? karena aku mengasihi dia… walau dalam hal yang terburuk sekalipun.. aku harus tetap menerima itu…karena aku mengasihi dia.. dan hari ini aku masih bertahan melawan seluruh waktu-waktu sendiriku.. dan menerloloskan diri dalam malam yang penuh dengan badai.. walau aku harus tersungkur, aku belum menyerah…

    Semua ini berawal dari sebuah mimpi dan haruskah berakhir menjadi sebuah mimpi..?? aku terhimpit diantara mimpi dan kenyataan yang sukar tuk kumengerti. Getir rasanya jiwa tuk akui bahwa hatiku lemah, ku tak bisa menyentuh hatimu sampai malam pun berakhir ini semua adalah misteri waktu, berakar sebuah keyakinan cinta, kehidupan harus tetap dijalankan walau pedih tak pernah tak terasa. Hanya dalam diam kuberanikan diri mengakui kegilaanku dan dalam setiap gelapku aku berbincang tentang hancurnya hidupku…I’m alone in the dark..

    0 Responses to “Dalam Diam ku tenang..”

    Catat Ulasan

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Berita Terkini

    Subscribe


    Web Informer Button